Collectoritis Style

Style ini biasanya dilakukan aquascaper pemula

DUTCH STYLE

style yang dipakai sejak tahun 1930an, diperkenalkan oleh bangsa Belanda. Cirinya, tanaman yang digunakan antara 10-12 spesies. Dan susunan tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sehingga serasi dengan tanaman sekitarnya.

IWAGUMI STYLE

Yang paling utama dalam gaya aquascape ini, adalah susunan batu-batuan di dalamnya. Dipopulerkan oleh Takashi Amano juga. Ada empat buah jenis batuan dalam Iwagumi Style, yaitu Oyaishi, fukuishi, soeishi dan suteishi.

Nature Style

Mengutamakan kealamian dalam formasi, bisa menyerupai bentuk suatu taman, hutan. Dipopulerkan oleh Takashi Amano di tahun 1980an.

El-Nature Style

Style ini lebih mengacu ke ekosistem asli untuk habitat penghuninya.

Minggu, 26 Januari 2014

Sump filter

Filter merupakan suatu alat yang dibuat untuk menyaring benda - benda tertentu yang tidak dikehendaki dan meloloskan yang kita kehendaki. Ada beberapa hal dalam penyaringan sistem akuarium yaitu : residu organik, amoniak, bahan padatan, dan bahan kimia lainnya yang dihasilkan selama ekosistem mini dalam akuarium berjalan.

Hukum penggunaan filter dalam akuarium yaitu wajib, karena ikan yang hidup dalam akuarium hidup dalam kotorannya sendiri jadi harus ada media filterasi untuk menyaring kotoran yang dihasilkan ikan dan zat dari tumbuhan. Saya disini tidak membahas mana filter yang ideal atau paling baik untuk diterapkan di akuarium tetapi saya memberikan gambaran beberapa filter yang biasa digunakan untuk akuarium.












MEDIA FILTER

1. Kapas (filter mekanik)..
kapas juga gunanya hanya untuk menyaring kotoran2..
biasanya diletakkan pada posisi paling atas atau sesudah sponge / japmat..

2. Spon (filter mekanik sekaligus biologis)..

spon gunanya buat menyaring kotoran2 yang halus.
spon berguna sebagai mechanical filter sekaligus biologis filter..

3. Japmat (filter mekanik sekaligus biologis)..

japmat singkatan dari japanese mat, media ini biasanya ada di susunan paling atas, gunanya buat nyaring kotoran2 paling kasar, dan juga berguna buat rumah bakteri pengurai. 

4. Karbon aktif (filter kimiawi).. 

karbon aktif berguna untuk menjernihkan air, menangkap zat2 yang tidak baik dari air, misalnya zat amonia atau nitrit. Tapi karbon aktif memiliki kapasitas terbatas, dan apabila tidak diganti karbon aktif bisa menjadi tidak efektif, bahkan bisa melepas semua zat2 yang sudah ditangkapnya kembali ke air.
masa pakai carbon aktif diperkirakan = 3 bulan..

5. Zeolit (filter kimiawi)..

kegunaannya hampir sama dengan karbon aktif..
masa pakai zeolit diperkirakan = 3 bulan

6. Bioball (filter biologis)..

gunanya selain untuk menyaring kotoran kasar, juga digunakan sebagai rumah bakteri.
Kekurangannya dibandingkan dengan japmat adalah membutuhkan tempat yg lebih banyak, namun harga bioball jauh lebih murah dari japmat.
pemakaian yg disarankan yaitu dengan sistem wet n dry..

7. Ceramic ring (filter biologis)..

kegunaannya sama dengan bioball.

8. Crystal Bio (filter biologis)..

kegunaannya sebagai biologis media..
efektifitasnya diperkirakan 10x lebih tinggi daripada bioball..
referensi..
http://hankoi.com/index.php?option=c...947&Itemid=107
https://www.koilogic.co.uk/store/go/...tegory/157/210

9. Bio Home (filter biologis)..

kegunaannya sebagai biologis media..
luas permukaannya sekitar 7300m2 / kg..
di claim sebagai filter biologis no 2 terbaik didunia..
referensi..
http://bcaquatics.com/biohome.aspx
http://www.reinbiotech.com/biohome/biohome.jsp

10. Power head..

sebagai pompa input maupun output.
gunanya untuk mensirkulasi air aquarium..

Ramirezi


Apakah sudah pernah ada thread yang bahas tentang ikan Ramirezi?
Menurut den mas Wiki, speknya seperti berikut ini:

Kingdom: \tAnimalia
Phylum: \tChordata
Class: \tActinopterygii
Order: \tPerciformes
Family: \tCichlidae
Subfamily: \tGeophaginae
Genus: \tMikrogeophagus
Species: \tM. ramirezi

Ram cichlids liar sering lebih berwarna daripada rekan-rekan yang dibesarkan di akuarium atau kolam, yang di peternakan disuntik dengan hormon untuk mendapatkan warna yang lebih cerah, meskipun ini membuat kira-kira satu dari empat laki-laki subur. Spesimen Ram jantan biasanya memiliki beberapa garis pertama dari sirip dorsal diperpanjang, namun peternakan telah membuat beberapa betina yang juga menunjukkan hal ini. Ada juga fakta bahwa, ketika dekat dengan pemijahan, Ram betina memiliki blush merah muda atau merah pada perut. 

Ram betina juga memiliki kemilau berwarna biru di atas tempat tepat di bawah sirip punggung, dan Ram jantan tidak menunjukkan hal ini. Jantan mencapai panjang maksimum tujuh sentimeter, dan betina biasanya sedikit lebih kecil.

by google

by google

by google

by google

Senin, 23 Desember 2013

Kandungan Gizi untuk ikan


A. Protein
Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuhtumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asal hewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalam dinding selulosa yang memang sukar dicerna.

Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 – 60%, dan optimum 30 – 36%. Protein nabati biasanya miskin metionin, dan itu dapat disuplau oleh tepung ikan yang kaya metionin.

B. Lemak
Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan asam lemak esensialnya yaitu asam-asam lemak tak jenuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensial ini banyak terdapat di tepung kepala udang, cumi-cumi dll.
Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh faktor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 – 18%.

C.Karbohidrat
Karbohidrat atau hidrat arang atau zat pati, beras al dari bahan baku nabati. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 10–50%. Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enzim pemecah karbohidrat (amilase). Ikan karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk omnivora kadar karbohidratnya dapat mencapai 50%.

D. Vitamin
Apabila ikan kekurangan vitamin, maka gejalanya adalah nafsu makan hilang, kecepatan tumbuh berkurang, warna abnormal, keseimbangan hilang, gelisah, hati berlemah, mudah terserang bakteri, pertumbuhan sirip kurang sempurna, pembentukan lendir terganggu dll. Agar ikan tetap sehat, suplai vitamin harus kontinyu, tapi kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan dan suhu air.

E. Mineral
Mineral adalah bahan an-organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk embentukan jaringan tubuh, proses metabolisma dan mempertahankan keseimbangan osmotis. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang, gigi dan sisik adalah kalsium, fos for, fluorine, agnesium, besi,tembaga, kobalt, natrium, kalium, klor, boron, alumunium, seng, arsen, dll. Makanan alami biasanya telah cukup mengandung mineral, bahkan beberapa dapat diserap langsung dari dalam air. Namun pada umumnya, mineral-mineral itu didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, beberapa macam mineral yang penting perlu kita tambahkan pada proses pembuatan pakan.

Selain kandungan gizi, ada beberapa bahan tambahan dalam meramu pakan buatan. Bahan-bahan ini cukup sedikit saja, diantaranya :
antioksidan, perekat dan pelezat. Sebagai antioksidan atau zat anti tengik dapat ditambahkan fenol, vitamin E, vitamin C, etoksikuin, BHT, BHA dengan penggunaan 150 – 200 ppm.

Beberapa bahan dapat berfungsi sebagai perekat seperti agar-agar gelatin, tepung kanji, tepung terigu dan sagu, dengan pemakaian maksimal 10%. Bahan perekat ini menjadi penting pada pembuatan pakan udang, sebab pakan udang harus mempunyai ketahanan yang tinggi, agar tidak cepat hancur dalam air. Sebagai pelezat, pada umumnya dipakai garam dapur sebanyak 2%.